Sablon Flocking

Sablon Flocking

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg106-nEbLRpw7cwldns2aP6fCal-v5f5mrJ0ij6Y_VBc5ui0qAWI0QLFDX_X_mqTE6B150Q0DWZUvIVchSTwCsHP_jRpCMtTdgRPqqmd7c6Fxq_KVolmgqAuDbR0yq41PcHKlgeicb1No/s72-c/sablon+floaking+beludru+batam.png

MENGENAL PROSES SABLON KAOS FLOCKING PADA SABLON DIGITAL DAN SABLON MANUAL

Sablon Flocking dikenal sebagai salah satu teknik sablon dimana desain dipotong dari foil berwarna atau kain beludru dan kemudian di-heatpress dengan panas yang tinggi. Sablon Flocking itu sendiri mengacu kepada texture yang dihasilkan dari suatu proses sablon. Bahan yang dipakai untuk sablon flock adalah material yang bila dipakai di permukaan kain menghasilkan tekstur yang timbul. Bahan atau material flock tersedia dalam berbagai tipe dan warna. Bahannya bisa berupa kertas, atau sticker (untuk sablon digital), foil berwarna silver atau gold, atau kain beludru.

 

 

Keunggulan sablon flocking adalah permukaannya sangat bagus ketika disentuh dan membantu desain anda timbul dipermukaan kaos. Teknik sablon flock sangat cocok untuk desain yang tidak terlalu kompleks. Gaya flock ini populer digunakan untuk mencetak angka pada t-shirt dan gambar clip art.

T-shirt atau kaos yang disablon menggunakan teknik sablon flocking akan terasa timbul. Jika menggunakan bahan beludru untuk sablon flocking, maka permukaan sablon akan terasa lembut dan berbulu. Kekurangan sablon flock adalah hanya tersedia warna yang terbatas dan kaos akan menjadi kaku bila gambar yang disablon besar, terutama bila bahan kaosnya tipis.

Cara menyablon dengan teknik flock-standart (Digital printing)

1. Ambil gambar desain dan ubah menjadi vector melalui software grafis seperti corel draw atau adobe ilustrator.
2. Kemudian potong bahan flock sesuai dengan pola kurva atau vector yang telah diplot sebelumnya. Untuk memotong pola bisa secara manual atau menggunakan mesin plotter / cutter.Setiap potongan bahan flock hanya satu warna, jadi teknik ini tidak bisa diaplikasikan untuk menyablon foto atau desain yang terdiri banyak pixel.
3. Letakkan potongan gambar yang telah di cutting pada kaos langkah terakhir adalah meberikan panas pada potongan bahan flocking di permukaan kaos menggunakan heat press.

Cara menyablon dengan teknik flock beludru pada sablon manual pada prinsipnya sama dengan sablon biasa, hanyasaja ditambahkan serbuk flock atau beludru untuk menghasilkan tekstur. Caranya adalah:

1. Siapkan film screen sablon manual sesuai dengan design yang akan di-flocking
2. Taburkan serbuk beludru pada permukaan yang akan di-flocking
3. Bersihkan serbuk beludru sehingga hasil flocking nampak jelas.

Untuk merawat kaos dengan sablon flock, kaos dicuci hingga suhu 60 derajat celcius. Agar desain tetap terjaga dengan baik maka sebaiknya saat mencuci bagian dalam kaos harus berada diluar. Jangan menyetrika secara langsung pada permukaan desain. Kaos dengan sablon flock tidak cocok untuk dry cleaning. Dikarenakan permukaan desain yang berbulu maka kemungkinan akan menarik bulu-bulu dari luar, untuk membersihkannya anda bisa menggunakan roller lengket seperti yang digunakan untuk membersihkan bulu anjing atau bisa juga menggunakan selotip yang kuat untuk menarik bulu tetapi tidak merusak hasil sablon.

ARTIKEL MENARIK LAINNYA

• Teknik Sablon Foil Gold daan Silver
• Perlengkapan sablon untuk pemula
• Proses sablon Digital
• Cara Ampuh Mencuci Screen
• Cara Mudah Mencampur Tinta sablon

Produk Sejenis lainnya: