Blog Ini adalah Bagian dari www,kaoskhasbatam.com dan www.warungdisain.com
Kursus Sablon Batam

Kursus Sablon Batam


Kursus Sablon Batam

Kursus Sablon Kaos di Batam,
Mau Kursus Sablon di Batam?
Jadi Pengusaha Kaos Distro?
Bikin Distro Kaos di Batam ?Update Skills Sablon  ?
Terjun di Garmen Kaos ?
Atau Tambah Ilmu ?

Sebelum memulai, bekali dulu ilmu tentang seluk beluk bisnis kaos dan sablon agar tidak terulang kesalahan yang pernah kami lakukan. Dengan kursus sablon yang kami berikan, dapat menghemat biaya kesalahan Anda...
Bergabunglah bersama kami, dengan metode belajar full praktek oleh praktisi di bidangnya akan membuat Anda jauh lebih cepat dalam memulai usaha kaos.

Tempat Kursus Sablon Kaos Distro Manual

Sablon Kaos Manual Distro
Belajar Sablon Kaos Angkatan-10
Kode : KS10

Waktu :
 Hari : Sabtu - Minggu
Tanggal : -
 Durasi : 16 Jam
 Waktu : 08.00 - 17.00 WiB

 Materi :
1. MEMULAI USAHA KAOS
 - Sejarah Clothing
 - Mengenal Bisnis Kaos
 - Jenis Kaos
 - Bahan Kaos
 - Proses Produksi
 - Jenis Jahitan
 - Marketing Kaos

2. ARTWORK
 - Dasar Sablon
 - Konsep Design Kaos
 - Pengenalan Corel & Photoshop
 - Setting Sablon

3.TEKNIKAL SABLON
 - Screen & Rakel
 - Afdruk
 - Tinta Sablon
 - Teknik Produksi
 - Praktek Sablon
 - Spot Color
 - CMYK
 - Special Effect
 - Gradasi.
 - High Dencity
 - Flock
 - Glitter dll

4. ANALISA USAHA
 - Menghitung Biaya Investasi
 - Analisa Usaha Sablon
 - Sharing Bisnis Kaos

Tempat Belajar :
Kursus Sablon Batam
Perum KDA Nuri 4 No 9 Batam Center
Batam
Kepulauan Riau

Fasilitas :
 1. Snack 2 x
 2. Makan Siang
3. Modul Kursus
Menuju Lokasi :
 Depan Kampus UNIBA masuk ke perum KDA
cari alamat Nuri 4 No 9 Batam Center
0896 3738 9266 / 0878 9424 8464
Pin BB:21E816DB

Ketentuan Peserta :
 Peserta DIBATASI Maksimal 4 orang sekali kursus
 (Jika sudah penuh, dijadwalkan mengikuti kursus gelombang berikutnya)

Biaya Kursus
Rp.1500 000,-


Kursus Sablon Batam

Kursus Sablon Kaos di Batam,
Mau Kursus Sablon di Batam?
Jadi Pengusaha Kaos Distro?
Bikin Distro Kaos di Batam ?Update Skills Sablon  ?
Terjun di Garmen Kaos ?
Atau Tambah Ilmu ?

Sebelum memulai, bekali dulu ilmu tentang seluk beluk bisnis kaos dan sablon agar tidak terulang kesalahan yang pernah kami lakukan. Dengan kursus sablon yang kami berikan, dapat menghemat biaya kesalahan Anda...
Bergabunglah bersama kami, dengan metode belajar full praktek oleh praktisi di bidangnya akan membuat Anda jauh lebih cepat dalam memulai usaha kaos.

Tempat Kursus Sablon Kaos Distro Manual

Sablon Kaos Manual Distro
Belajar Sablon Kaos Angkatan-10
Kode : KS10

Waktu :
 Hari : Sabtu - Minggu
Tanggal : -
 Durasi : 16 Jam
 Waktu : 08.00 - 17.00 WiB

 Materi :
1. MEMULAI USAHA KAOS
 - Sejarah Clothing
 - Mengenal Bisnis Kaos
 - Jenis Kaos
 - Bahan Kaos
 - Proses Produksi
 - Jenis Jahitan
 - Marketing Kaos

2. ARTWORK
 - Dasar Sablon
 - Konsep Design Kaos
 - Pengenalan Corel & Photoshop
 - Setting Sablon

3.TEKNIKAL SABLON
 - Screen & Rakel
 - Afdruk
 - Tinta Sablon
 - Teknik Produksi
 - Praktek Sablon
 - Spot Color
 - CMYK
 - Special Effect
 - Gradasi.
 - High Dencity
 - Flock
 - Glitter dll

4. ANALISA USAHA
 - Menghitung Biaya Investasi
 - Analisa Usaha Sablon
 - Sharing Bisnis Kaos

Tempat Belajar :
Kursus Sablon Batam
Perum KDA Nuri 4 No 9 Batam Center
Batam
Kepulauan Riau

Fasilitas :
 1. Snack 2 x
 2. Makan Siang
3. Modul Kursus
Menuju Lokasi :
 Depan Kampus UNIBA masuk ke perum KDA
cari alamat Nuri 4 No 9 Batam Center
0896 3738 9266 / 0878 9424 8464
Pin BB:21E816DB

Ketentuan Peserta :
 Peserta DIBATASI Maksimal 4 orang sekali kursus
 (Jika sudah penuh, dijadwalkan mengikuti kursus gelombang berikutnya)

Biaya Kursus
Rp.1500 000,-

Kursus Sablon Batam
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPuGxwb8luAx8s2-KOc5HqwALgclPLXYmW1rrt0a9oPRRB53w5-cLCQgkOa6RaTPz2UV_BD14pQw0mHMTj-_jZAnzp3fqZAtUt-9ogZmOiwPuyb5u7YBIRsT0YrX2Vu8w6aPxl8xZSr0k/s72-c/kursus+sablon+batam.jpg
Detail
Tip Cara Mudah Mencampur Warna

Tip Cara Mudah Mencampur Warna





Sablon Batam,Ketahui cara tepat mencampur tinta sablon supaya tidak terbuang percuma.
Pada Postingan kali ini sablon batam akan berbagi tip kepada Batam Sablon Mania…wokeh you are ready??
Pengetahuan mencampur tinta sablon mutlak perlu diketahui supaya penggunaan tinta yang epectif. Kesalahan mencampur warna akan menyebabkan warna yan tidak kita inginkan. Dan yang pasti kita perlu dana tambahan untuk membeli tinta yang baru.
Dalam proses penyablonan kita membutuhkan berbagai macam warna tinta, dan jika harus membeli semua jenis warna tinta tersebut tentu membutuhkan biaya tambahan. Meskipun kebutuhan akan warna tinta tsb sangat sedikit, tetap saja harus kita beli dalam jumlah pembelian minimal dalam kemasan 1 ons, 1/4 kg, atau 1/2 kg, yang biasanya masih menyisakan banyak tinta yang tidak terpakai.


Untuk menyiasati kebutuhan berbagai macam warna tinta, maka sebaiknya kita harus dapat mencampur berbagai warna tinta, untuk mendapatkan warna tinta tertentu, sehigga macam warna tinta yang kita beli cukup hanya warna dasar saja, yaitu warna Hitam, Putih, Biru, Merah dan Kuning.
Masih ingat kan waktu SMP/SMA mencampur warna pada water colour?? Tentunya anda masih ingat bukan?? Nah aturan mencampur tinta warna sablon sama dengan mencampur warna pada water colour.
Kita cukup hanya beli biang  tinta warna-warna primer yaitu, Merah, Kuning, Biru,Hitam dan Putih
Okeh kalau masih lupa sablon kaos batam bantu ngingetin ya….
1. Kuning + Biru = Hijau
2. Kuning + Merah = Orange
3. Merah + Biru = Ungu
4. Merah + Hitam = Coklat
5. Putih + Merah = Pink
6. Hitam + Putih = Abu
Untuk mendapatkan warna-warna yang lebih mudah, misalanya hijau muda, pink muda, orange muda dll cukup tambahkan warna putih saja. Sebaiknya pencampuran warna bertahap saja. Aturannya simple saja, semakin banyak warna putih yang diberikan maka akan semakin muda warnanya.
Sebaliknya untuk mendapatkan warna warna gelap kita gunakan warna hitam sebagai pencampur. Contohnya warna merah maroon (merah+hitam), warna Biru Donker/navy (Biru+Hitam)
Nah sekarang test dulu…untuk mendapatkan biru langit campuran warna apa? Ayooo…jangan nyontek ya…he..he
Dan tip yang terakhir adalah, campurlah waran secara bertahap, sedikit demi sedikit agar kita tidak tersesat dalam pencarian warna yang kita inginkan, dan campurlah tinta dalam jumlah yang kita butuhkan, sebab jika sampai kekurangan, maka biasanya kita akan kesulitan mendapatkan seperti warna yang pertama.
Sekarang giliran anda yang mencoba…wokeh..take action men….

ARTIKEL MENARIK LAINNYA





Sablon Batam,Ketahui cara tepat mencampur tinta sablon supaya tidak terbuang percuma.
Pada Postingan kali ini sablon batam akan berbagi tip kepada Batam Sablon Mania…wokeh you are ready??
Pengetahuan mencampur tinta sablon mutlak perlu diketahui supaya penggunaan tinta yang epectif. Kesalahan mencampur warna akan menyebabkan warna yan tidak kita inginkan. Dan yang pasti kita perlu dana tambahan untuk membeli tinta yang baru.
Dalam proses penyablonan kita membutuhkan berbagai macam warna tinta, dan jika harus membeli semua jenis warna tinta tersebut tentu membutuhkan biaya tambahan. Meskipun kebutuhan akan warna tinta tsb sangat sedikit, tetap saja harus kita beli dalam jumlah pembelian minimal dalam kemasan 1 ons, 1/4 kg, atau 1/2 kg, yang biasanya masih menyisakan banyak tinta yang tidak terpakai.


Untuk menyiasati kebutuhan berbagai macam warna tinta, maka sebaiknya kita harus dapat mencampur berbagai warna tinta, untuk mendapatkan warna tinta tertentu, sehigga macam warna tinta yang kita beli cukup hanya warna dasar saja, yaitu warna Hitam, Putih, Biru, Merah dan Kuning.
Masih ingat kan waktu SMP/SMA mencampur warna pada water colour?? Tentunya anda masih ingat bukan?? Nah aturan mencampur tinta warna sablon sama dengan mencampur warna pada water colour.
Kita cukup hanya beli biang  tinta warna-warna primer yaitu, Merah, Kuning, Biru,Hitam dan Putih
Okeh kalau masih lupa sablon kaos batam bantu ngingetin ya….
1. Kuning + Biru = Hijau
2. Kuning + Merah = Orange
3. Merah + Biru = Ungu
4. Merah + Hitam = Coklat
5. Putih + Merah = Pink
6. Hitam + Putih = Abu
Untuk mendapatkan warna-warna yang lebih mudah, misalanya hijau muda, pink muda, orange muda dll cukup tambahkan warna putih saja. Sebaiknya pencampuran warna bertahap saja. Aturannya simple saja, semakin banyak warna putih yang diberikan maka akan semakin muda warnanya.
Sebaliknya untuk mendapatkan warna warna gelap kita gunakan warna hitam sebagai pencampur. Contohnya warna merah maroon (merah+hitam), warna Biru Donker/navy (Biru+Hitam)
Nah sekarang test dulu…untuk mendapatkan biru langit campuran warna apa? Ayooo…jangan nyontek ya…he..he
Dan tip yang terakhir adalah, campurlah waran secara bertahap, sedikit demi sedikit agar kita tidak tersesat dalam pencarian warna yang kita inginkan, dan campurlah tinta dalam jumlah yang kita butuhkan, sebab jika sampai kekurangan, maka biasanya kita akan kesulitan mendapatkan seperti warna yang pertama.
Sekarang giliran anda yang mencoba…wokeh..take action men….

ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Tip Cara Mudah Mencampur Warna
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQQ6nVXLwnej553rekdMQxMgJS1-JFjG5Th51O_kKabkJ-8Vru9eQgfDEDQy-hatcJD-5hXxFTVfQDaQsh1Wl66l7RHcyjlP3HLMZBp6EalE-ONM0_HFADAj9RgOwtK8h55BsR4USo-eI/s72-c/artists-color-wheel.jpg
Detail
Tip Cara Mudah Mencampur Warna

Tip Cara Mudah Mencampur Warna




 
Sablon Batam,Ketahui cara tepat mencampur tinta sablon supaya tidak terbuang percuma.
Pada Postingan kali ini sablon batam akan berbagi tip kepada Batam Sablon Mania…wokeh you are ready??
Pengetahuan mencampur tinta sablon mutlak perlu diketahui supaya penggunaan tinta yang epectif. Kesalahan mencampur warna akan menyebabkan warna yan tidak kita inginkan. Dan yang pasti kita perlu dana tambahan untuk membeli tinta yang baru.
Dalam proses penyablonan kita membutuhkan berbagai macam warna tinta, dan jika harus membeli semua jenis warna tinta tersebut tentu membutuhkan biaya tambahan. Meskipun kebutuhan akan warna tinta tsb sangat sedikit, tetap saja harus kita beli dalam jumlah pembelian minimal dalam kemasan 1 ons, 1/4 kg, atau 1/2 kg, yang biasanya masih menyisakan banyak tinta yang tidak terpakai.


Untuk menyiasati kebutuhan berbagai macam warna tinta, maka sebaiknya kita harus dapat mencampur berbagai warna tinta, untuk mendapatkan warna tinta tertentu, sehigga macam warna tinta yang kita beli cukup hanya warna dasar saja, yaitu warna Hitam, Putih, Biru, Merah dan Kuning.
Masih ingat kan waktu SMP/SMA mencampur warna pada water colour?? Tentunya anda masih ingat bukan?? Nah aturan mencampur tinta warna sablon sama dengan mencampur warna pada water colour.
Kita cukup hanya beli biang  tinta warna-warna primer yaitu, Merah, Kuning, Biru,Hitam dan Putih
 
Okeh kalau masih lupa sablon kaos batam bantu ngingetin ya….
1. Kuning + Biru = Hijau
2. Kuning + Merah = Orange
3. Merah + Biru = Ungu
4. Merah + Hitam = Coklat
5. Putih + Merah = Pink
6. Hitam + Putih = Abu
Untuk mendapatkan warna-warna yang lebih mudah, misalanya hijau muda, pink muda, orange muda dll cukup tambahkan warna putih saja. Sebaiknya pencampuran warna bertahap saja. Aturannya simple saja, semakin banyak warna putih yang diberikan maka akan semakin muda warnanya.
Sebaliknya untuk mendapatkan warna warna gelap kita gunakan warna hitam sebagai pencampur. Contohnya warna merah maroon (merah+hitam), warna Biru Donker/navy (Biru+Hitam)
Nah sekarang test dulu…untuk mendapatkan biru langit campuran warna apa? Ayooo…jangan nyontek ya…he..he
Dan tip yang terakhir adalah, campurlah waran secara bertahap, sedikit demi sedikit agar kita tidak tersesat dalam pencarian warna yang kita inginkan, dan campurlah tinta dalam jumlah yang kita butuhkan, sebab jika sampai kekurangan, maka biasanya kita akan kesulitan mendapatkan seperti warna yang pertama.
Sekarang giliran anda yang mencoba…wokeh..take action men….

 



 
Sablon Batam,Ketahui cara tepat mencampur tinta sablon supaya tidak terbuang percuma.
Pada Postingan kali ini sablon batam akan berbagi tip kepada Batam Sablon Mania…wokeh you are ready??
Pengetahuan mencampur tinta sablon mutlak perlu diketahui supaya penggunaan tinta yang epectif. Kesalahan mencampur warna akan menyebabkan warna yan tidak kita inginkan. Dan yang pasti kita perlu dana tambahan untuk membeli tinta yang baru.
Dalam proses penyablonan kita membutuhkan berbagai macam warna tinta, dan jika harus membeli semua jenis warna tinta tersebut tentu membutuhkan biaya tambahan. Meskipun kebutuhan akan warna tinta tsb sangat sedikit, tetap saja harus kita beli dalam jumlah pembelian minimal dalam kemasan 1 ons, 1/4 kg, atau 1/2 kg, yang biasanya masih menyisakan banyak tinta yang tidak terpakai.


Untuk menyiasati kebutuhan berbagai macam warna tinta, maka sebaiknya kita harus dapat mencampur berbagai warna tinta, untuk mendapatkan warna tinta tertentu, sehigga macam warna tinta yang kita beli cukup hanya warna dasar saja, yaitu warna Hitam, Putih, Biru, Merah dan Kuning.
Masih ingat kan waktu SMP/SMA mencampur warna pada water colour?? Tentunya anda masih ingat bukan?? Nah aturan mencampur tinta warna sablon sama dengan mencampur warna pada water colour.
Kita cukup hanya beli biang  tinta warna-warna primer yaitu, Merah, Kuning, Biru,Hitam dan Putih
 
Okeh kalau masih lupa sablon kaos batam bantu ngingetin ya….
1. Kuning + Biru = Hijau
2. Kuning + Merah = Orange
3. Merah + Biru = Ungu
4. Merah + Hitam = Coklat
5. Putih + Merah = Pink
6. Hitam + Putih = Abu
Untuk mendapatkan warna-warna yang lebih mudah, misalanya hijau muda, pink muda, orange muda dll cukup tambahkan warna putih saja. Sebaiknya pencampuran warna bertahap saja. Aturannya simple saja, semakin banyak warna putih yang diberikan maka akan semakin muda warnanya.
Sebaliknya untuk mendapatkan warna warna gelap kita gunakan warna hitam sebagai pencampur. Contohnya warna merah maroon (merah+hitam), warna Biru Donker/navy (Biru+Hitam)
Nah sekarang test dulu…untuk mendapatkan biru langit campuran warna apa? Ayooo…jangan nyontek ya…he..he
Dan tip yang terakhir adalah, campurlah waran secara bertahap, sedikit demi sedikit agar kita tidak tersesat dalam pencarian warna yang kita inginkan, dan campurlah tinta dalam jumlah yang kita butuhkan, sebab jika sampai kekurangan, maka biasanya kita akan kesulitan mendapatkan seperti warna yang pertama.
Sekarang giliran anda yang mencoba…wokeh..take action men….

 
Tip Cara Mudah Mencampur Warna
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQQ6nVXLwnej553rekdMQxMgJS1-JFjG5Th51O_kKabkJ-8Vru9eQgfDEDQy-hatcJD-5hXxFTVfQDaQsh1Wl66l7RHcyjlP3HLMZBp6EalE-ONM0_HFADAj9RgOwtK8h55BsR4USo-eI/s72-c/artists-color-wheel.jpg
Detail
Sablon glow In the dark

Sablon glow In the dark


Cara sablon kaos glow in the dark
Untuk mendapatkan hasil sablon glow In the dark yang paling terang, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan. Kita bisa mulai memperhatikan dari bahan baku pendukungnya
 
 
  • Cat sablon rubber clear, Cat sablon yang dibutuhkan adalah cat sablon yang bersifat rubber, atau dikenal cat sablon karet bukan cat sablon pigment. Gunakanlah cat sablon rubber yang clear atau bening, dan pastikan rubber tersebut mempunyai tingkat bening atau transparan yang bagus.
  • Bubuk fosfor yang ada di pasaran yang sering kita jumpai di toko sablon atau toko kimia, biasanya jenis zinc sulfide yang kesan nyala nya hanya 15 menit. Pada saat ini, sudah terdapat jenis bubuk fosfor yang lebih canggih, yang 10x lebih terang dibandingkan zinc sulfide dan 10x lebih lama durasi nyalanya, nama tipe fosfor ini strontium aluminate.
Kemudian, hal yang perlu kita perhatikan berikutnya adalah proses sablon dan hal hal yang harus diperhatikan ketika sablon glow in the dark.
  • Persentase perbandingan bubuk fosfor, Tidak ada standar baku persentase perbandingan campuran antara bubuk fosfor dengan rubber clear karena semakin kecil persentase bubuk fosfor di rubber clear, maka hasil nya akan semakin berkurang. Idealnya campuran antara rubber clear dengan bubuk fosfor adalah 40 persen dari berat cat sablon rubber clear.
  • Warna dasaran, Untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakan dasaran berwarna putih, ini akan memberikan hasil glow yang lebih baik.
  • Jumlah timpahan, Semakin banyak lapisan atau timpahan cat sablon glow in the dark, maka semakin terang cahaya glow in the dark yang akan dihasilkan.
source:indoglowdark

Cara sablon kaos glow in the dark
Untuk mendapatkan hasil sablon glow In the dark yang paling terang, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan. Kita bisa mulai memperhatikan dari bahan baku pendukungnya
 
 
  • Cat sablon rubber clear, Cat sablon yang dibutuhkan adalah cat sablon yang bersifat rubber, atau dikenal cat sablon karet bukan cat sablon pigment. Gunakanlah cat sablon rubber yang clear atau bening, dan pastikan rubber tersebut mempunyai tingkat bening atau transparan yang bagus.
  • Bubuk fosfor yang ada di pasaran yang sering kita jumpai di toko sablon atau toko kimia, biasanya jenis zinc sulfide yang kesan nyala nya hanya 15 menit. Pada saat ini, sudah terdapat jenis bubuk fosfor yang lebih canggih, yang 10x lebih terang dibandingkan zinc sulfide dan 10x lebih lama durasi nyalanya, nama tipe fosfor ini strontium aluminate.
Kemudian, hal yang perlu kita perhatikan berikutnya adalah proses sablon dan hal hal yang harus diperhatikan ketika sablon glow in the dark.
  • Persentase perbandingan bubuk fosfor, Tidak ada standar baku persentase perbandingan campuran antara bubuk fosfor dengan rubber clear karena semakin kecil persentase bubuk fosfor di rubber clear, maka hasil nya akan semakin berkurang. Idealnya campuran antara rubber clear dengan bubuk fosfor adalah 40 persen dari berat cat sablon rubber clear.
  • Warna dasaran, Untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakan dasaran berwarna putih, ini akan memberikan hasil glow yang lebih baik.
  • Jumlah timpahan, Semakin banyak lapisan atau timpahan cat sablon glow in the dark, maka semakin terang cahaya glow in the dark yang akan dihasilkan.
source:indoglowdark
Sablon glow In the dark
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd61BC-JQI4LOv9OaUiDCceU2reWBmKzEMVMsJQnLa-4m8WU43-N1JmRkiaq_pGWZM-qGoKQw1t5SRiVlB04hXfhGa7TfIUgJCek9Ao1z3sm0stl_dfB3Mf_BaAQ8MZdlv1Ky5Qkhpllk/s72-c/glow+int+he+dark+sablon+batam.jpg
Detail
Cara Setting Sablon Kaos

Cara Setting Sablon Kaos

Batam Sablon, Cara setting sablon kaos.

Pada prinsipnya cara setting sablon kaos ada dua yaitu:
  1. Setting Sablon Kaos di Potongan Kain
  2. Setting sablon Kaos yang sudah jadi

Setting Sablon kaos pada pola potongan kain.
Dengan menggunakan kain potongan, proses penepatan sablon juga akan lebih mudah karena kain sudah di setting sedemikian rupa dengan alat setting kain seperti pada gambar diatas, dengan ukuran kain yang telah disesuaikan. Dengan kata lain kain satu dengan yang lain akan sama posisinya begitu juga dengan hasil sablonnya.Keunggulan lainnya sangat mudah dan cepat menyablon di area-area tertentu, misalnya area lengan, pundak dll. Kelemahannya cuma satu. Ketika selesai disablon harus dijahit kembali.
 



Setting Sablon kaos pada kaos yang sudah Jadi
Sebenarnya tidak jauh beda dengan sablon di kain potong / pola, dilihat dari prosesnya bahkan bisa dibilang lebih simple menyablon dengan media kaos jadi. Perbedaannya terletak pada papan kain, untuk kaos jadi papan dibentuk sesuai dengan kaos seperti gambar diatas. Proses sablon pun sedikit terbatas pada area tertentu saja, misal konsumen minta sablon pada lengan, hampir tidak mungkin untuk diaplikasikan. Berbeda dengan kain potong yang bisa pada semua area. Kemudian ketepatan masalah hasil sablon, mungkin hasil sablon kaos satu akan tepat di tengah kaos, tapi memungkinkan juga untuk kaos yang lain sedikit bergeser walaupun tidak begitu signifikan bahkan tidak terlihat perbedaannya. Permasalahan ini harus kita utarakan di awal pada konsumen, dan diharapkan konsumen juga harus bisa mengerti.
 
Demikian info cara setting sablon kaos...semoga bermanfaat.
 
Batam Sablon, Cara setting sablon kaos.

Pada prinsipnya cara setting sablon kaos ada dua yaitu:
  1. Setting Sablon Kaos di Potongan Kain
  2. Setting sablon Kaos yang sudah jadi

Setting Sablon kaos pada pola potongan kain.
Dengan menggunakan kain potongan, proses penepatan sablon juga akan lebih mudah karena kain sudah di setting sedemikian rupa dengan alat setting kain seperti pada gambar diatas, dengan ukuran kain yang telah disesuaikan. Dengan kata lain kain satu dengan yang lain akan sama posisinya begitu juga dengan hasil sablonnya.Keunggulan lainnya sangat mudah dan cepat menyablon di area-area tertentu, misalnya area lengan, pundak dll. Kelemahannya cuma satu. Ketika selesai disablon harus dijahit kembali.
 



Setting Sablon kaos pada kaos yang sudah Jadi
Sebenarnya tidak jauh beda dengan sablon di kain potong / pola, dilihat dari prosesnya bahkan bisa dibilang lebih simple menyablon dengan media kaos jadi. Perbedaannya terletak pada papan kain, untuk kaos jadi papan dibentuk sesuai dengan kaos seperti gambar diatas. Proses sablon pun sedikit terbatas pada area tertentu saja, misal konsumen minta sablon pada lengan, hampir tidak mungkin untuk diaplikasikan. Berbeda dengan kain potong yang bisa pada semua area. Kemudian ketepatan masalah hasil sablon, mungkin hasil sablon kaos satu akan tepat di tengah kaos, tapi memungkinkan juga untuk kaos yang lain sedikit bergeser walaupun tidak begitu signifikan bahkan tidak terlihat perbedaannya. Permasalahan ini harus kita utarakan di awal pada konsumen, dan diharapkan konsumen juga harus bisa mengerti.
 
Demikian info cara setting sablon kaos...semoga bermanfaat.
 
Cara Setting Sablon Kaos
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNBWmLf3SLe3MXlb91LKSlain4_ufHbGBgAGQ7py8G5lDD26SLVM4gsvvAF0YZD3a7909LSZEHVVX2ULs1BeubJRlx90iUEQ9RyyxUO4Bm6DUOy7z9LxMWEmpTowoqm4C0yqadawxEHRk/s72-c/pola+potongan+sablon.jpg
Detail
Meja Afdruk Sablon

Meja Afdruk Sablon

Cara Mudah Membuat Meja Afdruk Sablon

 
 
Ada 2 cara Proses penyinaran pada tahap afdruk film sablon manual,  yaitu penyinaran dengan bantuan sinar matahari dan sinar lampu.

 

 
 
Cara pertama, dengan menggunakan sinar matahari mempunyai kelebihan proses penyinaran yang relatif cepat, sedang kelemahannya, yaitu keterbatasan waktu dan cuaca. Jika sedang dalam keadaan cuaca mendung atau musim hujan, tentu akan memiliki kesulitan dalam proses peng afdrukan film sablon. 
 
Cara yang kedua, dengan menggunakan penyinaran dari lampu. Lampu yang digunakan biasanya lampu neon TL bisa juga lampu pijar biasa, penyinaran memakai lampu tidak terbatasi oleh kendala cuaca jadi cara ini akan lebih efektif, sehingga kita bisa melakukan peng afdrukan pada malam hari. Meski begitu tetap ada sedikit kelemahan juga, kinerja akan terganggu jika ada kendala pemadaman listrik. 
Dari kedua cara tersebut di atas, kurang lebih mempunyai banyak kesamaan cara peng afdrukan, sedikit hanya pada waktu penghitungan pada saat penyinaran saja. Pada penyinaran dengan matahari hanya memakai hitungan detik sedang penyinaran dengan lampu memakai hitungan menit. Silahkan Anda mau pilih yang mana pada tahap penyinaran, namun tentunya Anda paling tidak memerlukan meja afdruk untuk bisa menutupi kekurangan satu sama lainnya.
 
Membuat sendiri meja afdruk sederhana tidaklah sulit. Dengan beberapa bagian yang bisa Anda beli sendiri materialnya dan merangkainya. Anda bisa memiliki sebuah meja afdruk sederhana untuk membantu proses afdruk yang ingin anda kerjakan. Berikut ini adalah beberapa panduan untuk membuat sendiri meja afdruk anda.  

Elemen terpenting adalah lampu sebagai sumber cahaya dalam proses afdruk. Gunakan lampu neon panjang (20 watt) untuk mendapatkan hasil yang maksimal karena kita biasanya juga akan menggunakan screen yang berdimensi panjang, sehingga lampu neon panjang akan memberikan cahaya yang lebih luas dibandingkan lampu neon berbentuk bulat atau jenis tornado.
 
Jumlah lampu yang digunakan terserah, semakin banyak semakin bagus dan cepat. Anda dapat menyesuaikan dengan ukuran meja afdruk dan yang paling utama jelas anggaran Anda saat ini.
 
 Usahakan untuk menggunakan jenis lampu elektrik yang tidak menggunakan balast dan starter tradisional, dengan lampu elektrik, rangkaian lampu anda akan menyala bersamaan sehingga dapat menghindari jeda waktu yang berbeda di area yang lain.
  • Buatlah box sederhana dari kayu yang beralaskan triplek untuk menempatkan rangkaian lampu.
  • Usahakan jarak antara lampu dan kaca meja tidak terlalu renggang (sekitar 5 – 10 cm cukup baik).
  • Gunakan kaca bening dengan tebal 5 mm untuk permukaan mejanya.
  • Bila perlu anda dapat menambahkan kaki meja atau bisa juga anda memodifikasi meja sablon anda dengan menempatkan rangkaian lampu di bawah meja sablon anda tersebut.
  • Bila anda tidak mengerti untuk merangkai sendiri lampu tersebut, mintalah bantuan toko peralatan listrik tempat di mana anda membeli lampu tersebut untuk merangkaikannya untuk Anda.
  • Hasil akhirnya kira-kira seperti ini
Demikian artikel singkata batam sablon tentang cara mudah membuat meja afdruk sablon manual, selmata mencoba smeoga sukses.. wokeh...angkat lagi rakelmu kawan


 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Cara Mudah Membuat Meja Afdruk Sablon

 
 
Ada 2 cara Proses penyinaran pada tahap afdruk film sablon manual,  yaitu penyinaran dengan bantuan sinar matahari dan sinar lampu.

 

 
 
Cara pertama, dengan menggunakan sinar matahari mempunyai kelebihan proses penyinaran yang relatif cepat, sedang kelemahannya, yaitu keterbatasan waktu dan cuaca. Jika sedang dalam keadaan cuaca mendung atau musim hujan, tentu akan memiliki kesulitan dalam proses peng afdrukan film sablon. 
 
Cara yang kedua, dengan menggunakan penyinaran dari lampu. Lampu yang digunakan biasanya lampu neon TL bisa juga lampu pijar biasa, penyinaran memakai lampu tidak terbatasi oleh kendala cuaca jadi cara ini akan lebih efektif, sehingga kita bisa melakukan peng afdrukan pada malam hari. Meski begitu tetap ada sedikit kelemahan juga, kinerja akan terganggu jika ada kendala pemadaman listrik. 
Dari kedua cara tersebut di atas, kurang lebih mempunyai banyak kesamaan cara peng afdrukan, sedikit hanya pada waktu penghitungan pada saat penyinaran saja. Pada penyinaran dengan matahari hanya memakai hitungan detik sedang penyinaran dengan lampu memakai hitungan menit. Silahkan Anda mau pilih yang mana pada tahap penyinaran, namun tentunya Anda paling tidak memerlukan meja afdruk untuk bisa menutupi kekurangan satu sama lainnya.
 
Membuat sendiri meja afdruk sederhana tidaklah sulit. Dengan beberapa bagian yang bisa Anda beli sendiri materialnya dan merangkainya. Anda bisa memiliki sebuah meja afdruk sederhana untuk membantu proses afdruk yang ingin anda kerjakan. Berikut ini adalah beberapa panduan untuk membuat sendiri meja afdruk anda.  

Elemen terpenting adalah lampu sebagai sumber cahaya dalam proses afdruk. Gunakan lampu neon panjang (20 watt) untuk mendapatkan hasil yang maksimal karena kita biasanya juga akan menggunakan screen yang berdimensi panjang, sehingga lampu neon panjang akan memberikan cahaya yang lebih luas dibandingkan lampu neon berbentuk bulat atau jenis tornado.
 
Jumlah lampu yang digunakan terserah, semakin banyak semakin bagus dan cepat. Anda dapat menyesuaikan dengan ukuran meja afdruk dan yang paling utama jelas anggaran Anda saat ini.
 
 Usahakan untuk menggunakan jenis lampu elektrik yang tidak menggunakan balast dan starter tradisional, dengan lampu elektrik, rangkaian lampu anda akan menyala bersamaan sehingga dapat menghindari jeda waktu yang berbeda di area yang lain.
  • Buatlah box sederhana dari kayu yang beralaskan triplek untuk menempatkan rangkaian lampu.
  • Usahakan jarak antara lampu dan kaca meja tidak terlalu renggang (sekitar 5 – 10 cm cukup baik).
  • Gunakan kaca bening dengan tebal 5 mm untuk permukaan mejanya.
  • Bila perlu anda dapat menambahkan kaki meja atau bisa juga anda memodifikasi meja sablon anda dengan menempatkan rangkaian lampu di bawah meja sablon anda tersebut.
  • Bila anda tidak mengerti untuk merangkai sendiri lampu tersebut, mintalah bantuan toko peralatan listrik tempat di mana anda membeli lampu tersebut untuk merangkaikannya untuk Anda.
  • Hasil akhirnya kira-kira seperti ini
Demikian artikel singkata batam sablon tentang cara mudah membuat meja afdruk sablon manual, selmata mencoba smeoga sukses.. wokeh...angkat lagi rakelmu kawan


 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Meja Afdruk Sablon
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC6LmlQiH3FZfGe9zSCv159-rrLLiUWkN1HO3gdgomUo4Rs8-VJbQMF1yXBL_lht10ZAXXecPQ7EPHK4rcf-vwFLiatMQHDl4W4EiXK2UU26yjGt0aYzX0-4JsIl5j58txGClXVvdURQg/s72-c/proses+apdruk+sablon.jpg
Detail
Beberapa Masalah Sablon

Beberapa Masalah Sablon

Sablon Batam, Beberapa masalah yang umumnya ditemui dalam proses pencetakan dengan sablon.

 
Dalam pencetakan sablon (terutama untuk kain), ada beberapa masalah yang umum atau sering dijumpai. Keseringan masalah itu adalah ketidak sesuaian antara sample yang sudah di approve oleh customer dengan hasil produksi yang dihasilkan. Masalah-masalah tersebut diantaranya adalah :
 

 
  1. Perbedaan Warna Hasil Produksi Dengan Sample
    Salah warna adalah persoalan yang paling sering ditemui terhadap hasil pencetakan dengan sistem sablon. Salah warna yang dimaksud di sini adalah warna tidak sesuai (berbeda) dengan warna pesanan atau warna yang dikehendaki.
    Salah warna bisa disebabkan oleh kesalahan dalam memilih kode warna, merek tinta ataupun kesalahan dalam pencampuran warna ( untuk warna turunan ). Dalam beberapa kasus, kesalahan warna bisa juga diakibatkan oleh penggunaan tinta yang telah “kadaluarsa” atau telah disimpan dalam waktu lama yang berakibat terjadinya degradasi warna (misal untuk tinta pigmen).
    Biasanya kesalahan ini berupa warna yang telah disetujui oleh pemesan berdasarkan sample yang kita kirim berbeda dengan hasil cetakan yang kita produksi. Dalam hal ini pihak pemesan mungkin saja menolak produksi kita (reject).
    Mungkin untuk beberapa customer perbedaan warna yang tidak terlalu mencolok masih bisa ditolerir. Tetapi, untuk costomer yang sangat detail dalam melakukan quality control hal ini bisa menjadi alasan untuk me-reject hasil produksi kita.
    Untuk mencegah terjadinya hal ini, yang harus kita perhatikan adalah :
    • Gunakan tinta dengan kode warna dan merk yang sama dengan yang kita gunakan dalam pembuatan sample;
    • Jika menggunakan tinta hasil pencampuran beberapa warna dalam pembuatan sample, hitung dan catat setiap perbandingan, termasuk penggunaan bahan pengencer dengan teliti. Jangan terlalu percaya pada feeling dan penglihatan.
    • Kalau perlu buat semacam buku panduan untuk menghasilkan suatu warna turunan tertentu, berupa tabel komposisi warna dan warna akhir yang dihasilkan (color swatches) untuk tiap jenis tinta. Perbandingan komposisi warna yang sama bisa menghasilkan warna akhir yang berbeda jika diterapkan pada jenis tinta yang berbeda. Jenis dan warna dasar kain pun bisa mempengaruhi warna hasil cetakan.
    • Cara kita melakukan pencetakan juga bisa berpengaruh terhadap warna akhir hasil cetakan. Misalnya, dengan menggunakan tinta yang sama, hasil cetakan 3 x tarik dengan hasil cetakan 5 x tarikan dapat menghasilkan penampilan warna yang berbeda. Untuk beberapa kasus, cara kita mengeringkan cetakan juga bisa berpengaruh terhadap penampilan warna hasil cetakan. Karena itu, pada proses pembuatan sample, selalu perhatikan dan catat setiap detail langkah yang kita lakukan untuk menghasilkan suatu cetakan.
    • Usahakan untuk selalu menggunakan bahan yang sama dengan warna dasar yang sama dalam pembuatan sample dengan bahan dan warna dasar yang akan digunakan pada proses produksi. Ini juga seringkali berpengaruh terhadap tampilan akhir warna.
  2. Salah urutan/penempatan warna
    Biasanya terjadi jika kita tidak memberikan panduan (catatan) terhadap urutan cetak terhadap cetakan yang menggunakan banyak warna. Ini bisa berupa kasus seperti nomor 1 ataupun misal munculnya warna yang tidak dikehendaki pada hasil cetakan.
    Contoh: adanya warna ke tiga pada cetakan suatu hurup dengan outline pada bagian luarnya. Jika urutan pencetakan warnanya tertukar (warna lebih “kuat” dicetak lebih dulu, sedangkan warna lebih “lemah” yang menumpang diatasnya dicetak belakangan) bisa menghasilkan warna ke tiga berupa bayangan outline, karena warna di bawahnya “naik”.
    Sekali lagi, selalu catat setiap detail dalam pembuatan sample termasuk urutan langkah cetak, dan pastikan langkah tersebut dilaksanakan dalam proses produksi.
  3. Luntur / warna berubah
    Yang dimaksud luntur di sini adalah hasil cetakan hilang (sebagian atau seluruhnya), warna yang berubah setelah beberapa waktu atau setelah dilakukan washing (pencucian). Hal ini bisa diakibatkan oleh :
    • kualitas tinta yang kita gunakan jelek.
      Kesalahan komposisi antara bahan dasar, pewarna dan pelarut yang digunakan.
    • Kesalahan dalam proses pengeringan yang tidak tepat (suhu dan lamanya waktu pengeringan)
    • Ketidaksesuaian jenis bahan dengan tinta yang digunakan.
  4. Rontok
    Mungkin ini istilah lain dari luntur, tetapi lebih khusus pada cetakan tebal atau cetakan timbul. Pada kasus ini, hasil cetakan bisa jadi “copot” dari kain, retak-retak kemudian bisa rontok. Penyebabnya sama seperti untuk kasus luntur.
  5. Salah Posisi
    Penempatan cetakan yang tidak sesuai dengan yang semestinya. Bisa jadi salah tempat (misalnya harusnya di dada kiri ditempatkan di dada kanan, dst) atau cetakan yang terbalik (atas-bawah; kiri – kanan). Ini terjadi karena :
    • Salah pembuatan/pengaturan penempatan screen.
    • Salah dalam pembuatan film
    • Kesalahan dalam penempatan gambar pada patron/marka.
  6. Mis Register
    Ini juga merupakan yang paling sering terjadi dalam proses sablon. Jika cetakan terdiri atas lebih dari satu warna, seringkali terjadi hasil cetakan yang “berbayang”, “bolong (ada area kosong yang seharusnya tidak ada)”. Ini bisa terjadi karena :
    • Kesalahan dalam pembuatan screen, terutama penempatan posisi film yang tidak “pas”.
    • Pengaturan penempatan posisi screen pada meja yang kurang tepat;
    • Terjadinya pergeseran posisi screen pada saat pencetakan (screen “goyang”).
    • Knok (pembatas posisi dan pergerakan screen) yang goyah, sempal, atau mengalami pergeseran selama proses pencetakan.
    • Cara mencetak, terutama penarikan rakel di atas screen dan pengangkatan screen dari atas cetakan, yang kurang baik.
  7. Screen mampet
    Screen yang mampet merupakan salah satu masalah yang juga sering dijumpai. Ketika screen mampet, baik pada keseluruhan gambar atau pada sebagian gambar, tentu akan mengganggu kelancaran produksi disamping juga bisa berpengaruh terhadap kualitas hasil cetakan.
    Jika mampetnya screen tidak terjadi terlalu sering atau dalam jarak waktu yang agak lama, ini merupakan hal yang wajar. Tapi jika mampetnya screen terlalu cepat terjadi dan sangat mengganggu produksi, tentu ini menjadi masalah.
    Screen menjadi sangat mudah mampet (atau mungkin mampet sejak awal) bisa disebabkan :
    • Ketidak sesuaian ukuran mesh screen dengan jenis tinta yang digunakan. Misal, jika menggunakan tinta rubber dan mesh yang digunakan adalah diatas 120, bisa mengakibatkan screen sering mampet atau malah mampet sejak awal.
    • Tinta yang digunakan terlalu cepat kering. Ini bisa disebabkan kualitas tinta ataupun penggunaan pengencer yang terlalu cepat kering.
    • Kesalahan film bisa juga mengakibatkan screen jadi sering mampet. Misalnya film garis yang terlalu tipis atau, kalau itu film raster, rasternya terlalu halus untuk ukuran mesh screen dan jenis tinta yang digunakan.
Itulah beberapa masalah yang sering ditemui dalam proses pencetakan dengan sistem sablon. Mungkin ada beberapa lagi masalah yang dapat terjadi, namun saya rasa hal-hal itulah yang paling umum ditemui.
 
source:kambinglaut.wordpress.com
 
anda mempunyai problem sablon dan solusinya...mari berbagi  di comment bawah ini...

Sablon Batam, Beberapa masalah yang umumnya ditemui dalam proses pencetakan dengan sablon.

 
Dalam pencetakan sablon (terutama untuk kain), ada beberapa masalah yang umum atau sering dijumpai. Keseringan masalah itu adalah ketidak sesuaian antara sample yang sudah di approve oleh customer dengan hasil produksi yang dihasilkan. Masalah-masalah tersebut diantaranya adalah :
 

 
  1. Perbedaan Warna Hasil Produksi Dengan Sample
    Salah warna adalah persoalan yang paling sering ditemui terhadap hasil pencetakan dengan sistem sablon. Salah warna yang dimaksud di sini adalah warna tidak sesuai (berbeda) dengan warna pesanan atau warna yang dikehendaki.
    Salah warna bisa disebabkan oleh kesalahan dalam memilih kode warna, merek tinta ataupun kesalahan dalam pencampuran warna ( untuk warna turunan ). Dalam beberapa kasus, kesalahan warna bisa juga diakibatkan oleh penggunaan tinta yang telah “kadaluarsa” atau telah disimpan dalam waktu lama yang berakibat terjadinya degradasi warna (misal untuk tinta pigmen).
    Biasanya kesalahan ini berupa warna yang telah disetujui oleh pemesan berdasarkan sample yang kita kirim berbeda dengan hasil cetakan yang kita produksi. Dalam hal ini pihak pemesan mungkin saja menolak produksi kita (reject).
    Mungkin untuk beberapa customer perbedaan warna yang tidak terlalu mencolok masih bisa ditolerir. Tetapi, untuk costomer yang sangat detail dalam melakukan quality control hal ini bisa menjadi alasan untuk me-reject hasil produksi kita.
    Untuk mencegah terjadinya hal ini, yang harus kita perhatikan adalah :
    • Gunakan tinta dengan kode warna dan merk yang sama dengan yang kita gunakan dalam pembuatan sample;
    • Jika menggunakan tinta hasil pencampuran beberapa warna dalam pembuatan sample, hitung dan catat setiap perbandingan, termasuk penggunaan bahan pengencer dengan teliti. Jangan terlalu percaya pada feeling dan penglihatan.
    • Kalau perlu buat semacam buku panduan untuk menghasilkan suatu warna turunan tertentu, berupa tabel komposisi warna dan warna akhir yang dihasilkan (color swatches) untuk tiap jenis tinta. Perbandingan komposisi warna yang sama bisa menghasilkan warna akhir yang berbeda jika diterapkan pada jenis tinta yang berbeda. Jenis dan warna dasar kain pun bisa mempengaruhi warna hasil cetakan.
    • Cara kita melakukan pencetakan juga bisa berpengaruh terhadap warna akhir hasil cetakan. Misalnya, dengan menggunakan tinta yang sama, hasil cetakan 3 x tarik dengan hasil cetakan 5 x tarikan dapat menghasilkan penampilan warna yang berbeda. Untuk beberapa kasus, cara kita mengeringkan cetakan juga bisa berpengaruh terhadap penampilan warna hasil cetakan. Karena itu, pada proses pembuatan sample, selalu perhatikan dan catat setiap detail langkah yang kita lakukan untuk menghasilkan suatu cetakan.
    • Usahakan untuk selalu menggunakan bahan yang sama dengan warna dasar yang sama dalam pembuatan sample dengan bahan dan warna dasar yang akan digunakan pada proses produksi. Ini juga seringkali berpengaruh terhadap tampilan akhir warna.
  2. Salah urutan/penempatan warna
    Biasanya terjadi jika kita tidak memberikan panduan (catatan) terhadap urutan cetak terhadap cetakan yang menggunakan banyak warna. Ini bisa berupa kasus seperti nomor 1 ataupun misal munculnya warna yang tidak dikehendaki pada hasil cetakan.
    Contoh: adanya warna ke tiga pada cetakan suatu hurup dengan outline pada bagian luarnya. Jika urutan pencetakan warnanya tertukar (warna lebih “kuat” dicetak lebih dulu, sedangkan warna lebih “lemah” yang menumpang diatasnya dicetak belakangan) bisa menghasilkan warna ke tiga berupa bayangan outline, karena warna di bawahnya “naik”.
    Sekali lagi, selalu catat setiap detail dalam pembuatan sample termasuk urutan langkah cetak, dan pastikan langkah tersebut dilaksanakan dalam proses produksi.
  3. Luntur / warna berubah
    Yang dimaksud luntur di sini adalah hasil cetakan hilang (sebagian atau seluruhnya), warna yang berubah setelah beberapa waktu atau setelah dilakukan washing (pencucian). Hal ini bisa diakibatkan oleh :
    • kualitas tinta yang kita gunakan jelek.
      Kesalahan komposisi antara bahan dasar, pewarna dan pelarut yang digunakan.
    • Kesalahan dalam proses pengeringan yang tidak tepat (suhu dan lamanya waktu pengeringan)
    • Ketidaksesuaian jenis bahan dengan tinta yang digunakan.
  4. Rontok
    Mungkin ini istilah lain dari luntur, tetapi lebih khusus pada cetakan tebal atau cetakan timbul. Pada kasus ini, hasil cetakan bisa jadi “copot” dari kain, retak-retak kemudian bisa rontok. Penyebabnya sama seperti untuk kasus luntur.
  5. Salah Posisi
    Penempatan cetakan yang tidak sesuai dengan yang semestinya. Bisa jadi salah tempat (misalnya harusnya di dada kiri ditempatkan di dada kanan, dst) atau cetakan yang terbalik (atas-bawah; kiri – kanan). Ini terjadi karena :
    • Salah pembuatan/pengaturan penempatan screen.
    • Salah dalam pembuatan film
    • Kesalahan dalam penempatan gambar pada patron/marka.
  6. Mis Register
    Ini juga merupakan yang paling sering terjadi dalam proses sablon. Jika cetakan terdiri atas lebih dari satu warna, seringkali terjadi hasil cetakan yang “berbayang”, “bolong (ada area kosong yang seharusnya tidak ada)”. Ini bisa terjadi karena :
    • Kesalahan dalam pembuatan screen, terutama penempatan posisi film yang tidak “pas”.
    • Pengaturan penempatan posisi screen pada meja yang kurang tepat;
    • Terjadinya pergeseran posisi screen pada saat pencetakan (screen “goyang”).
    • Knok (pembatas posisi dan pergerakan screen) yang goyah, sempal, atau mengalami pergeseran selama proses pencetakan.
    • Cara mencetak, terutama penarikan rakel di atas screen dan pengangkatan screen dari atas cetakan, yang kurang baik.
  7. Screen mampet
    Screen yang mampet merupakan salah satu masalah yang juga sering dijumpai. Ketika screen mampet, baik pada keseluruhan gambar atau pada sebagian gambar, tentu akan mengganggu kelancaran produksi disamping juga bisa berpengaruh terhadap kualitas hasil cetakan.
    Jika mampetnya screen tidak terjadi terlalu sering atau dalam jarak waktu yang agak lama, ini merupakan hal yang wajar. Tapi jika mampetnya screen terlalu cepat terjadi dan sangat mengganggu produksi, tentu ini menjadi masalah.
    Screen menjadi sangat mudah mampet (atau mungkin mampet sejak awal) bisa disebabkan :
    • Ketidak sesuaian ukuran mesh screen dengan jenis tinta yang digunakan. Misal, jika menggunakan tinta rubber dan mesh yang digunakan adalah diatas 120, bisa mengakibatkan screen sering mampet atau malah mampet sejak awal.
    • Tinta yang digunakan terlalu cepat kering. Ini bisa disebabkan kualitas tinta ataupun penggunaan pengencer yang terlalu cepat kering.
    • Kesalahan film bisa juga mengakibatkan screen jadi sering mampet. Misalnya film garis yang terlalu tipis atau, kalau itu film raster, rasternya terlalu halus untuk ukuran mesh screen dan jenis tinta yang digunakan.
Itulah beberapa masalah yang sering ditemui dalam proses pencetakan dengan sistem sablon. Mungkin ada beberapa lagi masalah yang dapat terjadi, namun saya rasa hal-hal itulah yang paling umum ditemui.
 
source:kambinglaut.wordpress.com
 
anda mempunyai problem sablon dan solusinya...mari berbagi  di comment bawah ini...
Beberapa Masalah Sablon
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlbbyphMPl8tagWntyUsoEdvci0xnyM7hQyyt5jTZnHndHe_73-bX_pR-62Y2if2QB1DR2-MCRJhEzziJS5Tb84W9haCZFVEOvZj7qV2jdbgO-sltZknjT92ejK44tD2Kaxkx5EY54KKs/s72-c/problem+solution.png
Detail
Variasi Cat Sablon Batam

Variasi Cat Sablon Batam

Jenis Cat Sablon Batam

 
Sablon Batam, Perbedaan cat sablon dan screen/rakel  yang digunakan akan mendapatkan variasi sablon yang keren dan unik. Adapun variasi sablon yang bisa dibuat pada sablon kaos manual adalah sebagai berikut :

  1. Rubber : Adalah jenis sablon yang paling sering digunakan. Bisa untuk kaos berwarna gelap maupun terang karena sifatnya yang menumpang dan menutupi rajutan kain. Untuk sablon di atas dasar kain yg melar dibutuhkan cat rubber dengan ramuan khusus agar cat dapat mengikuti kelenturan kain dan berdaya tahan lama.
  2. Pigment : Ini cat yang biasa dipakai untuk kaos berwarna terang karena sifatnya yg menyerap kedalam kain.
  3. Plastisol : Cat berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot/raster super kecil dengan hasil prima. Tanpa limbah dan sangat irit.
  4. Sablon Superwhite : Mirip dengan sablon pigment, tetapi superwhite sedikit lebih tebal digunakan untuk bahan kaos terang.
  5. Glow in the dark : Cat dengan bahan Fosfor, yg menyala saat kaos berada di tempat gelap. Bisa rubber, pigmen maupun plastisol.
  6. Reflektif : Cat dengan bahan Fluor yang akan menyala jika kaos disinari oleh sebuah sumber cahaya.
  7. Discharge : Cat dengan kemampuan menipiskan/menghilangkan warna dasar kaos kemudian diisi dengan warna baru sesuai dengan kebutuhan.
  8. Flocking beludru : Cat sablon timbul yang dilapisi beludru.
  9. Foam atau Cat timbul : Di dunia garment international biasa disebut dengan puff print. Ada rubber, ada juga plastisol, tapi bentuk timbul keduanya berbeda.
  10. Sablon Foil : Jenis sablon yang menggunakan kertas berbahan logam (seperti pada undangan nikah). Biasanya warna silver atau gold.
  11. Sablon Glitter : Sablon dengan menggunakan tinta yang di campur serbuk berwarna metalik. Tersedia dalam banyak pilihan warna.
  12. Metalic ink : biasa dibuat efek emas dan perak.

ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Jenis Cat Sablon Batam

 
Sablon Batam, Perbedaan cat sablon dan screen/rakel  yang digunakan akan mendapatkan variasi sablon yang keren dan unik. Adapun variasi sablon yang bisa dibuat pada sablon kaos manual adalah sebagai berikut :

  1. Rubber : Adalah jenis sablon yang paling sering digunakan. Bisa untuk kaos berwarna gelap maupun terang karena sifatnya yang menumpang dan menutupi rajutan kain. Untuk sablon di atas dasar kain yg melar dibutuhkan cat rubber dengan ramuan khusus agar cat dapat mengikuti kelenturan kain dan berdaya tahan lama.
  2. Pigment : Ini cat yang biasa dipakai untuk kaos berwarna terang karena sifatnya yg menyerap kedalam kain.
  3. Plastisol : Cat berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot/raster super kecil dengan hasil prima. Tanpa limbah dan sangat irit.
  4. Sablon Superwhite : Mirip dengan sablon pigment, tetapi superwhite sedikit lebih tebal digunakan untuk bahan kaos terang.
  5. Glow in the dark : Cat dengan bahan Fosfor, yg menyala saat kaos berada di tempat gelap. Bisa rubber, pigmen maupun plastisol.
  6. Reflektif : Cat dengan bahan Fluor yang akan menyala jika kaos disinari oleh sebuah sumber cahaya.
  7. Discharge : Cat dengan kemampuan menipiskan/menghilangkan warna dasar kaos kemudian diisi dengan warna baru sesuai dengan kebutuhan.
  8. Flocking beludru : Cat sablon timbul yang dilapisi beludru.
  9. Foam atau Cat timbul : Di dunia garment international biasa disebut dengan puff print. Ada rubber, ada juga plastisol, tapi bentuk timbul keduanya berbeda.
  10. Sablon Foil : Jenis sablon yang menggunakan kertas berbahan logam (seperti pada undangan nikah). Biasanya warna silver atau gold.
  11. Sablon Glitter : Sablon dengan menggunakan tinta yang di campur serbuk berwarna metalik. Tersedia dalam banyak pilihan warna.
  12. Metalic ink : biasa dibuat efek emas dan perak.

ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Variasi Cat Sablon Batam
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihBLg8zaVgiXE7VT1cC8W1f_JWJ6LBjDSBwgqofPS4V1E8UHjMNLkFjhJqftLoYC3GYOFEG2OioJpOT8J3L4ImHVvjqMAPSlBEi_q1GDFgnIbsUr22L4N2xahK1H6rugXXgupwskefXOQ/s72-c/jenis-jenis+sablon.jpg
Detail
Mengenal Jenis-Jenis Rakel

Mengenal Jenis-Jenis Rakel







Kali ini sablon batam mania berbagi tentang jenis-jenis rakel yang digunakan untuk menggesut atau menggaruk pasta sablon. Yang terlihat pada gambar itu rakel kayu, ada juga rakel almunium. Pada dasarnya untuk penggunaan sama saja, hanya saja rakel almunium lebih mudah dibersihkan setelah kita selesai menyablon, untuk jenis karetnya sama.

 

Rakel ada untuk sablon tangan dan ada yang untuk di mesin sablon. Maksud rakel disini adalah karet rakelnya. Yang membuat rakel bermacam-macam adalah bentuk dari ujung rakel tersebut dan jenis warna dan ketebalannya. Bentuk ujung rakel di ilustrasikan seperti dalam gambar berikut :

 

 
Ketebalan dari karet rakel  berbeda-beda. Biasanya yang berpenampang persegi lebih tebal daripada yang berpenampang lancip. Ketebalan ini pun mengakibatkan sudut kemiringan saat menggunakan kedua rakel tersebutpun jadi berbeda. Dilihat dari bentuknya aja sudah berbeda. Yang satu persegi dan yang satu lancip (sudah membentuk sudut). Otomatis sudut kemiringan rakel saat digunakan untuk nyablon jadi berbeda.
 
Sudut kemiringan kedua jenis rakel ini sama, rakel yang memiliki sudut runcing akan lebih rendah sudut kemiringannya, karena pada bagian ujungnya sudah terbentuk sudut. Hal ini akan membuat deposit tinta yang turun ke kaos semakin banyak. Hal ini yang biasanya menyebabkan hasil sablonan blobor(meluber).
 
Jadi tentukan dulu jenis sablonnya..kemudian pilih alat-alat yang tepat. Kesalahan dalam memilih rakel menyebabkan hasil output sablon yang tidak maksimal bahkan bisa menghasilkan sablon yang cacat/gagal.

wokeh gesut lagi rakelmu kawan...






Kali ini sablon batam mania berbagi tentang jenis-jenis rakel yang digunakan untuk menggesut atau menggaruk pasta sablon. Yang terlihat pada gambar itu rakel kayu, ada juga rakel almunium. Pada dasarnya untuk penggunaan sama saja, hanya saja rakel almunium lebih mudah dibersihkan setelah kita selesai menyablon, untuk jenis karetnya sama.

 

Rakel ada untuk sablon tangan dan ada yang untuk di mesin sablon. Maksud rakel disini adalah karet rakelnya. Yang membuat rakel bermacam-macam adalah bentuk dari ujung rakel tersebut dan jenis warna dan ketebalannya. Bentuk ujung rakel di ilustrasikan seperti dalam gambar berikut :

 

 
Ketebalan dari karet rakel  berbeda-beda. Biasanya yang berpenampang persegi lebih tebal daripada yang berpenampang lancip. Ketebalan ini pun mengakibatkan sudut kemiringan saat menggunakan kedua rakel tersebutpun jadi berbeda. Dilihat dari bentuknya aja sudah berbeda. Yang satu persegi dan yang satu lancip (sudah membentuk sudut). Otomatis sudut kemiringan rakel saat digunakan untuk nyablon jadi berbeda.
 
Sudut kemiringan kedua jenis rakel ini sama, rakel yang memiliki sudut runcing akan lebih rendah sudut kemiringannya, karena pada bagian ujungnya sudah terbentuk sudut. Hal ini akan membuat deposit tinta yang turun ke kaos semakin banyak. Hal ini yang biasanya menyebabkan hasil sablonan blobor(meluber).
 
Jadi tentukan dulu jenis sablonnya..kemudian pilih alat-alat yang tepat. Kesalahan dalam memilih rakel menyebabkan hasil output sablon yang tidak maksimal bahkan bisa menghasilkan sablon yang cacat/gagal.

wokeh gesut lagi rakelmu kawan...
Mengenal Jenis-Jenis Rakel
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWmyEjP2UDYcIXqgPegKsYUAXAwonpS3MPX_urjIRws33W0H2lK6Fqj1z0E0U5rErTpAtKzkfLoMPyk_tr0hvEdfNj1akzsQgNwXhb5ZIvheGUGdQ4Wert8iPc_RTyBYDPMvxNav_ccG0/s72-c/jenis2+rakel+sablon+2.jpg
Detail
Teknik Pecah Warna Sablon

Teknik Pecah Warna Sablon

Batam Sablon,Rahasia cara mudah Pecah warna dengan corel draw

Teknik Pecah Warna Sablon merupakan bagian penting dalam proses sablon. Salah dalam proses pecah warna menyebabkan hasil sablon yang tidak maksimal yaitu warna yang meleset atau timbul warna bayangan yang tidak kita inginkan.

Sayarat Gambar Vector yang sudah siap dipisahkan warnanya :
  • Setiap warna sudah dikelompokan(dicombain/group) 
  • Tidak ada Objeck yang tumpang tindih
  • Hilangkan semua outline kecuali pada saat penambahan overprint/overlap supaya gambar lebih besar 2-3mm. Tujuannya agar pada waktu sablon gambar tidak meleset /warnanya presisi.
Untuk kali ini sablon batam akan berbagi "cara memisahkan warna untuk film sablon kaos dengan coreldraw". Sebagai contoh sablon batam meggunakan gambar vector sederhana:

 
  • Siapkan gambar vector anda misalnya gambar teknik pecah warna.Berikan tanda register disetiap pojok.
  • Copy Gambar.1 menjadi empat bagian,Pastikan diberi register di group dengan gambar teknik pisah warna, sehingga 4 copy gambar terdapat register.
  • Pisahkan masing masing warna dengan cara ungroup gambarnya dan delete warna yang tidak perlu. Anda akan mendapatkan empat warna yaitu hitam, merah, kuning dan hijau.
  • Selanjutnya ganti warna merah kuning , kuning dan hijau menjadi hitam.
File pecah warna sudah siap diprint di kertas kalkir. Pada contoh ini kita print sebanyakj empat pcs karena ada empat warna.

Catatan :
  • Untuk mengubah ukuran agar tetap presisi, seleksi seluruh gambar lalu klik tahan pada bagian pojok mana saja lalu tarik untuk memperbesar ukuran dan dorong untuk mengecilkan ukuran.
  • Untuk sablon di kaos gelap (hitam, biru dongker dll) menggunakan warna dasar putih pada warna pertama/warna. Tujuannya supaya warna yang lain tampak cerah. Pemberian warna dasar ini penting kalau tidak dilakukan maka warna sulit muncul walaupun beberapa kali naik. Berbeda dengan kaos warna terang, sekali gesut saja warnanya sudah ok.


 

Batam Sablon,Rahasia cara mudah Pecah warna dengan corel draw

Teknik Pecah Warna Sablon merupakan bagian penting dalam proses sablon. Salah dalam proses pecah warna menyebabkan hasil sablon yang tidak maksimal yaitu warna yang meleset atau timbul warna bayangan yang tidak kita inginkan.

Sayarat Gambar Vector yang sudah siap dipisahkan warnanya :
  • Setiap warna sudah dikelompokan(dicombain/group) 
  • Tidak ada Objeck yang tumpang tindih
  • Hilangkan semua outline kecuali pada saat penambahan overprint/overlap supaya gambar lebih besar 2-3mm. Tujuannya agar pada waktu sablon gambar tidak meleset /warnanya presisi.
Untuk kali ini sablon batam akan berbagi "cara memisahkan warna untuk film sablon kaos dengan coreldraw". Sebagai contoh sablon batam meggunakan gambar vector sederhana:

 
  • Siapkan gambar vector anda misalnya gambar teknik pecah warna.Berikan tanda register disetiap pojok.
  • Copy Gambar.1 menjadi empat bagian,Pastikan diberi register di group dengan gambar teknik pisah warna, sehingga 4 copy gambar terdapat register.
  • Pisahkan masing masing warna dengan cara ungroup gambarnya dan delete warna yang tidak perlu. Anda akan mendapatkan empat warna yaitu hitam, merah, kuning dan hijau.
  • Selanjutnya ganti warna merah kuning , kuning dan hijau menjadi hitam.
File pecah warna sudah siap diprint di kertas kalkir. Pada contoh ini kita print sebanyakj empat pcs karena ada empat warna.

Catatan :
  • Untuk mengubah ukuran agar tetap presisi, seleksi seluruh gambar lalu klik tahan pada bagian pojok mana saja lalu tarik untuk memperbesar ukuran dan dorong untuk mengecilkan ukuran.
  • Untuk sablon di kaos gelap (hitam, biru dongker dll) menggunakan warna dasar putih pada warna pertama/warna. Tujuannya supaya warna yang lain tampak cerah. Pemberian warna dasar ini penting kalau tidak dilakukan maka warna sulit muncul walaupun beberapa kali naik. Berbeda dengan kaos warna terang, sekali gesut saja warnanya sudah ok.


 
Teknik Pecah Warna Sablon
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_x-XuFNvBq-WrmUrAwMHOjBsR2f3j1s9R3t1NKR9TAaUG6ab5O4qMYSZ2VRYJBz3Z9R-q81QZgXInbNYRilCLQfqiS2dmFixZPnzOC1jHE9qC3JnH4fs8s1ZUIh3ggqNofpO1TXIpSKo/s72-c/pecah+warna+sablon+kaos+batam.png
Detail
Cara Ampuh Mencuci Screen

Cara Ampuh Mencuci Screen


Baiklah kali ini Sablon Batam Berbagi cara ampuh membersihkan Screen. Mencuci Screen adalah membuat screen kembali normal sebelum proses afdruk meggunak obat afdruk film sablon. Mencuci screen kadang bisa mudah dan kadang susah banget. Tapi begitu kita tahu caranya merawat screen dan tahu teknik dan alat untuk  membersihkan screen, maka membersihkan screen bukanlah hal yang susah. Seperti pepatah lama, "Tidak ada yang susah di duia ini kalau tau caranya".


temukan caranya disini dan gesut lagi rakelmu kawan...

Ada beberapa cara untuk menghilangkan obat afdruk pada screen sablon manual:
  • Dengan menggunakan Kaporit + Soda api/Bayklin. Cara ini memang bisa menghilangkan film afdruknya, namun bahan kimia ini tidak baik untuk tangan anda. Kulit tangan anda akan terkelupas (jawa-ngglodoki) karena bahan kimia ini sangat keras sifatnya. Disisi lain harganya murah dan irit pemakiannya.
  • Menggunakan Potoxol 7 kadang disebut juga remover. Harganya cuma Rp. 20.000,- tapi bisa dipakai lebih dari 10 screen. Caranya sangat mudah yakni, tinggal kita mengoleskannya keseluruh permukaan obat afdruk, tunggu 1 – 2 menit obat afdruk akan rontok semuannya. Kemudian guyur dengan air. Apabila ada sisa obat afdruk yang membandel atau sisa tinta sablon, bisa menggunakan M3 + Sabun colek. Gosok bolak balik dengan menggunakan kain. Kemudian semprot dengan air.
  • Cara yang berikutnya, anda bisa menggunakan semprotan untuk cuci kendaraan bermotor. Alat tersebut memiliki tekan sangat tinggi, sehingga bisa menghilang obat afdruk + bekas tinta pada screen anda. Yang perlu diperhatikan adalah hendaklah berhati hati agar screen anda tidak sobek.
  • Cara yang terkahir dan ini adalah “LEM BIRU” lempar dan ganti yang baru wkkk...bagi setiap tukang sablon pasti tau cara ini, … baik yang baru mulai belajar maupun yang sudah lama nyablon… yaitu MENGGANTI SCREEN DENGAN KAIN YANG BARU… Harga kain screen potongan 30 x 40 sangatlah murah… hanya seharga Rp. 3000,-.
 

PENTING: jangan karena alasan irit anda takut mengganti screen yang sudah tidak layak pakai..ingat kuailtas sablon anda taruhannya...jangan sampai pelanggan anda lari karena kualitas sablon anda jelek...berikan pelayanan terbaik...berikan hasil sablon yang maksimal.. sehingga ada REPEAT ORDER/order yang berulang-ulang.



ARTIKEL MENARIK LAINNYA


Baiklah kali ini Sablon Batam Berbagi cara ampuh membersihkan Screen. Mencuci Screen adalah membuat screen kembali normal sebelum proses afdruk meggunak obat afdruk film sablon. Mencuci screen kadang bisa mudah dan kadang susah banget. Tapi begitu kita tahu caranya merawat screen dan tahu teknik dan alat untuk  membersihkan screen, maka membersihkan screen bukanlah hal yang susah. Seperti pepatah lama, "Tidak ada yang susah di duia ini kalau tau caranya".


temukan caranya disini dan gesut lagi rakelmu kawan...

Ada beberapa cara untuk menghilangkan obat afdruk pada screen sablon manual:
  • Dengan menggunakan Kaporit + Soda api/Bayklin. Cara ini memang bisa menghilangkan film afdruknya, namun bahan kimia ini tidak baik untuk tangan anda. Kulit tangan anda akan terkelupas (jawa-ngglodoki) karena bahan kimia ini sangat keras sifatnya. Disisi lain harganya murah dan irit pemakiannya.
  • Menggunakan Potoxol 7 kadang disebut juga remover. Harganya cuma Rp. 20.000,- tapi bisa dipakai lebih dari 10 screen. Caranya sangat mudah yakni, tinggal kita mengoleskannya keseluruh permukaan obat afdruk, tunggu 1 – 2 menit obat afdruk akan rontok semuannya. Kemudian guyur dengan air. Apabila ada sisa obat afdruk yang membandel atau sisa tinta sablon, bisa menggunakan M3 + Sabun colek. Gosok bolak balik dengan menggunakan kain. Kemudian semprot dengan air.
  • Cara yang berikutnya, anda bisa menggunakan semprotan untuk cuci kendaraan bermotor. Alat tersebut memiliki tekan sangat tinggi, sehingga bisa menghilang obat afdruk + bekas tinta pada screen anda. Yang perlu diperhatikan adalah hendaklah berhati hati agar screen anda tidak sobek.
  • Cara yang terkahir dan ini adalah “LEM BIRU” lempar dan ganti yang baru wkkk...bagi setiap tukang sablon pasti tau cara ini, … baik yang baru mulai belajar maupun yang sudah lama nyablon… yaitu MENGGANTI SCREEN DENGAN KAIN YANG BARU… Harga kain screen potongan 30 x 40 sangatlah murah… hanya seharga Rp. 3000,-.
 

PENTING: jangan karena alasan irit anda takut mengganti screen yang sudah tidak layak pakai..ingat kuailtas sablon anda taruhannya...jangan sampai pelanggan anda lari karena kualitas sablon anda jelek...berikan pelayanan terbaik...berikan hasil sablon yang maksimal.. sehingga ada REPEAT ORDER/order yang berulang-ulang.



ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Cara Ampuh Mencuci Screen
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRGFcL9IuJwGVoyE2DIYL9QdeS7BdfEXKwmkW647XOWTO08kQiHXVdh91imo5gfn5_lYr1J3DE3avXHf0AsZf7E1k8juW5uF05NB4EoiiM8UL7D6PRtqXrW23W5ujXHjbCGepfrUAGpbg/s72-c/cara+ampuh+membersihkan+sablon+batam.jpg
Detail
Macam2 Meja Sablon

Macam2 Meja Sablon

Batam Sablon, Ada berbagai macam meja sablon, pilih yang cocok dengan anda dan sesuaikan dengan budget kantong anda


Kali ini Batam sablon mengulas beberapa jenis Meja sablon yang ingin dipergunakan dalam menyablon kaos. Memilih meja sablon  tergantung dari si penyablon,dari segi kenyamanan dan kebutuhan. Setiap orang bebas memilih dan menggunakan meja yang mana saja asal pekerjaan selesai dengan rapi dan selesai sesuai deadline. Penggunaan Meja sablon yang tepat akan menghasilakan kualitas sablon yang bagus secara konsisten. Namun kadangkala ditentukan juga oleh skill dari tukang sablon itu sendiri. Banyak Tukang sablon berhasil menghasilkan karya sablon yang keren dengan alat sederhana. Begitu juga sebaliknya, banyak juga tukang sablon yang sudah didukung alat yang bagus belum bisa memanfaatkan alat tersebut sehingga hasil sablonnya pun kurang maksimal.

Meja sablon kaos mempunyai prinsip yang sama disetiap jenis yang saat ini banyak digunakan oleh para sabloners dimana saja, yaitu bisa memposisikan obyek sablon stabil pada tempatnya untuk 1 sd banyak jumlah media yang akan disablon dan kedua bisa menjaga kestabilan posisi screen sesuai dengan setingan yang diinginkan, itu saja. Asal kedua persyaratan utama itu bisa terpenuhi maka sebetulnya meja sablon kaos itu sudah layak digunakan untuk bekerja. Didalam sebuah meja sablon kaos ada 2 bagian penting yang biasanya harus dibuat sebaik mungkin karena menjadi inti dari kestabilan meja sablon yang anda buat. Kedua bagian utama ini adalah stoper dan papan kaos.

Berikut beberapa contoh meja sablon kaos yang banyak digunakan oleh para pelaku usaha sablon di sekitar kita,

Mesin sablon rotary
 



Meja sablon kaos panjang miring
 



Meja sablon kaos panjang



Meja sablon kaos pantokan
 



Meja sablon catok
 



Alat sablon model frame presisi”
 

Dari gambar-gambar diatas tentang meja sablon kaos manual ini bisa kita lihat bahwa sebenarnya banyak pilihan yang bisa kita lakukan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita. Meja sablon kaos jenis pantokan, catok, panjang atau jenis frame presisi yang paling banyak diminati oleh pemula ini bisa anda gunakan untuk mendukung pekerjaan anda. Dan mungkin masih banyak lagi meja sablon lainnya yang saat ini belum kami temui.

Demikian sekilas info tentang beberapa meja sablon, Selamat memilih dan maju terus dunia sablon kaos Indonesia.

Salom Sablon Batam

ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Batam Sablon, Ada berbagai macam meja sablon, pilih yang cocok dengan anda dan sesuaikan dengan budget kantong anda


Kali ini Batam sablon mengulas beberapa jenis Meja sablon yang ingin dipergunakan dalam menyablon kaos. Memilih meja sablon  tergantung dari si penyablon,dari segi kenyamanan dan kebutuhan. Setiap orang bebas memilih dan menggunakan meja yang mana saja asal pekerjaan selesai dengan rapi dan selesai sesuai deadline. Penggunaan Meja sablon yang tepat akan menghasilakan kualitas sablon yang bagus secara konsisten. Namun kadangkala ditentukan juga oleh skill dari tukang sablon itu sendiri. Banyak Tukang sablon berhasil menghasilkan karya sablon yang keren dengan alat sederhana. Begitu juga sebaliknya, banyak juga tukang sablon yang sudah didukung alat yang bagus belum bisa memanfaatkan alat tersebut sehingga hasil sablonnya pun kurang maksimal.

Meja sablon kaos mempunyai prinsip yang sama disetiap jenis yang saat ini banyak digunakan oleh para sabloners dimana saja, yaitu bisa memposisikan obyek sablon stabil pada tempatnya untuk 1 sd banyak jumlah media yang akan disablon dan kedua bisa menjaga kestabilan posisi screen sesuai dengan setingan yang diinginkan, itu saja. Asal kedua persyaratan utama itu bisa terpenuhi maka sebetulnya meja sablon kaos itu sudah layak digunakan untuk bekerja. Didalam sebuah meja sablon kaos ada 2 bagian penting yang biasanya harus dibuat sebaik mungkin karena menjadi inti dari kestabilan meja sablon yang anda buat. Kedua bagian utama ini adalah stoper dan papan kaos.

Berikut beberapa contoh meja sablon kaos yang banyak digunakan oleh para pelaku usaha sablon di sekitar kita,

Mesin sablon rotary
 



Meja sablon kaos panjang miring
 



Meja sablon kaos panjang



Meja sablon kaos pantokan
 



Meja sablon catok
 



Alat sablon model frame presisi”
 

Dari gambar-gambar diatas tentang meja sablon kaos manual ini bisa kita lihat bahwa sebenarnya banyak pilihan yang bisa kita lakukan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita. Meja sablon kaos jenis pantokan, catok, panjang atau jenis frame presisi yang paling banyak diminati oleh pemula ini bisa anda gunakan untuk mendukung pekerjaan anda. Dan mungkin masih banyak lagi meja sablon lainnya yang saat ini belum kami temui.

Demikian sekilas info tentang beberapa meja sablon, Selamat memilih dan maju terus dunia sablon kaos Indonesia.

Salom Sablon Batam

ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Macam2 Meja Sablon
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp8_tg9crbVina4Awcs_BWvxO42DVc_rt8yeCu0GY-SuYlKcY9ZGs4-zKBd8EivrAWI1lYG6nXuRIndOuGXAgslwWsA82EGxdXgzLWRJr_25iw7BX4MFhGj-So-sH3nI8pUZg6YnFUAeg/s72-c/rahasaia+sablon+kaos+batam.jpg
Detail
Obat Afdruk Sablon

Obat Afdruk Sablon

Proses afdruk film sablon sobat harus menyiapkan bahan-bahan berikut ini :
 
Obat Afdruk Digunakan melapisi screen untuk mentransfer gambar ke kain screen melalui proses penyinaran, terdiri dari emulsi(bentuk pasta) dan sensitizer(cairan peka cahaya) yang dicampur dengan perbandingan 10 : 1.


Jenis obat afdruk terbagi 2 macam, yaitu:
  • Obat Afdruk Waterbase / basis air, khusus digunakan untuk screen basis air(screen kasar), obat afdruk jenis ini tahan terhadap cat/tinta basis air untuk menyablon media textile, obat afdruk ini biasanya berwarna ungu atau putih, merknya antara lain Ulano TZ, Photoxol TS, Super Xol TX, dll.

  • Obat Afdruk Solvent / basis minyak, digunakan untuk screen sedang dan screen halus, obat afdruk jenis ini tahan terhadap cat/tinta yang campurannya menggunakan bahan minyak seperti M3, M4 dan Terpin biasanya untuk menyablon pada media kertas, plastik dan sejenisnya, obat afdruk ini biasanya berwarna hijau atau biru, merknya antara lain Ulano 122, Ulano 133, Photoxol 199, Super Xol 133, dll.
 


Obat afdruk sablon yang sudah dicampur sebaiknya disimpan di lemari es dengan wadah yang berwarna hitam untuk menghindari kerusakan Obat dan bisa digunakan untuk bikin film sablon berikutnya.

 
Proses afdruk film sablon sobat harus menyiapkan bahan-bahan berikut ini :
 
Obat Afdruk Digunakan melapisi screen untuk mentransfer gambar ke kain screen melalui proses penyinaran, terdiri dari emulsi(bentuk pasta) dan sensitizer(cairan peka cahaya) yang dicampur dengan perbandingan 10 : 1.


Jenis obat afdruk terbagi 2 macam, yaitu:
  • Obat Afdruk Waterbase / basis air, khusus digunakan untuk screen basis air(screen kasar), obat afdruk jenis ini tahan terhadap cat/tinta basis air untuk menyablon media textile, obat afdruk ini biasanya berwarna ungu atau putih, merknya antara lain Ulano TZ, Photoxol TS, Super Xol TX, dll.

  • Obat Afdruk Solvent / basis minyak, digunakan untuk screen sedang dan screen halus, obat afdruk jenis ini tahan terhadap cat/tinta yang campurannya menggunakan bahan minyak seperti M3, M4 dan Terpin biasanya untuk menyablon pada media kertas, plastik dan sejenisnya, obat afdruk ini biasanya berwarna hijau atau biru, merknya antara lain Ulano 122, Ulano 133, Photoxol 199, Super Xol 133, dll.
 


Obat afdruk sablon yang sudah dicampur sebaiknya disimpan di lemari es dengan wadah yang berwarna hitam untuk menghindari kerusakan Obat dan bisa digunakan untuk bikin film sablon berikutnya.

 
Obat Afdruk Sablon
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY2-a1MuYkGifREN-NLoIQKYRP56mayekYxP4gUFacySpBTqxyuP169y3Qq7oJp9BS7_M8jyyuibscegL6_1JAT0HAhGveZR5f1pteqgCPO4WcOmtO1jGS8JuWeveyU9mplK5YPWD_Ikg/s72-c/obat+afdruk+film+sablon+batam.jpg
Detail
Memilih Screen Sablon

Memilih Screen Sablon

Panduan Memilih Jenis Screen Sablon dalam Sablon Kaos Manual Teknik sablon kaos manual tidak bisa dipisahkan dengan kain saring yang digunakan sebagai media untuk menyalurkan tinta sablon hingga membentuk desain yang diinginkan. Kain saring yang digunakan dalam sablon menyablon biasanya digunakan dengan ditarik atau diregangkan (stretching) menggunakan bingkai kayu atau aluminium hingga menyerupai landasan tipis. Inilah yang disebut dengan screen sablon. Hasil sablonan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis kain screen dan tinta yang digunakan. Oleh karena itu pemilihan kain screen ini sangat penting sebelum memulai pengerjaan penyablonan.

 
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih kain screen diantaranya kecocokan kain screen dengan bahan tinta sablon yang akan digunakan, kemampuan menyablon di media yang diinginkan, serta ketajaman dan keawetan hasil sablonnya. Untuk bisa memilih kain screen yang tepat maka kita harus mampu mengenali jenis dan karakteristik kain screen yang ada di pasaran. Kain screen umumnya terbuat dari nilon dan polyester. Bahan screen dari nilon biasanya elastis dan cocok digunakan untuk aplikasi sablon di media yang tidak rata. Jenis yang banyak digunakan antara lain monyl, nytal, dan nybolt. Namun saking familiernya kais saring jenis monyl, maka umumnya kain saring pada sablon dikenal dengan istilah monyl. Yang perlu diperhatikan, selain jenis kain screen yang digunakan, perhatikan pula ketebalan benang (mesh) yang dinyatakan dalam jumlah benang per sentimeter. Tebal kain ini dinyatakan dengan beberapa tipe, antara lain : 1. Tipe HD, merupakan tipe yang tebal dan berat 2. Tipe T, merupakan tipe berat ( tebal ) 3. Tipe H, memiliki ketebalan medium (tengah) 4. Tipe S, memiliki ketebalan yang paling tipis (ringan). Bila bingung, maka bisa diberikan contoh. Semisal terdapat kain screen T120 maka artinya kain tersebut merupakn screen yang tebal dengan benang sebanyak 120 helai per sentimeter. Mesh dengan nomer yang rendah biasanya memiliki pori -pori lubang yang relatif kasar dan besar. Cocok digunakan untuk menyablon kaos murah. Sedang kain dengan mesh tinggi biasanya memiliki lubang pori yang rapat dan halus yang cocok digunakan untuk menyablon plastik dan kertas.
  
Sedikit catatan, screen tipe T61 yang biasanya digunakan untuk menyablon kain yang murah umumnya disebut T16. Karena sekalipun terdapat 61 helai benang per sentimeternya namun umumnya memiliki ketebalan (gauze = tebal tinta yang disablonkan) sebesar 16 micron. Hal ini berlaku pula untuk T48 dan T54. Dengan demikian kita harus benar  benar memahami jenis dan karakteristik kain screen yang digunakan. Begitu pula dengan mesh yang tersedia di pasaran. Hal ini Untuk memudahkan kita dalam memilih kain screen sekaligus mengoptimalkan hasil sablon yang diinginkan. Jadi tunggu apa lagi? siapkan kaos polos dan angkat rakelmu kawan!.
 
Harga screen tergantung kerapatan kain screen. Semakin rapat semakin mahal. Kerapatan ditandakan dengan T-xx (xx adalah angka) semakin besar angkanya semakin rapat. Kalau butuh lebar A3 (29,7 x 42) maka screen yang di pake perlu toleransi 10cm kanan kiri dan 10 cm atas bawah dengan kata lain pake screen 40 x 50.
Kalau harga sangat relatif tergantung kerapatan*pastinya*, merk kain, jenis rangka yg di pake.
kira2 saja 30.000 – 100.000/biji

Bila masih kurang jelas, berikut merupakan tabel mesh selection sekaligus kegunaannya untuk media sablon yang digunakan.
 
  • Screen 48 T – 55 T                                                                                                                    Screen kasar ini memiliki lubang pori-pori cukup besar, sehingga mampu menyalurkan tinta dalam jumlah yang cukup banyak dan tebal. Biasa digunakan untuk media handuk, selimut, karpet dan karung.
  • Screen 62 T                                                                                                                              Karena lubang pori-porinya cukup besar maka baik digunakan untuk sablon dasar kaos, sablon dengan teknik foaming, sablon untuk mendapatkan ketebalan tertentu, sablon untuk lem stiker.
  • Screen 77 T
    Digunakan untuk menyablon kaos terutama untuk desain yang kecil atau desain raster, baik juga digunakan untuk membuat spanduk.
  • Screen 90 T
    Baik digunakan untuk beberapa kain tekstil yang bertekstur halus seperti kain saten dan sutera.
  • Screen 120 T
    Digunakan untuk menyablon karton, seng, kayu, kulit, dan kayu.
  • Screen 150 T
    Digunakan untuk menyablon kertas dan stiker.
  • Screen 165 T
    Screen ini tergolong screen dengan lubang pori-pori halus, baik untuk menyablon plastik, logam dan kaca.
  • Screen 180 T
    Biasa digunakan untuk mencetak plastic dan bahan-bahan yang bertekstur sangat halus.
  • Screen 200 T
    Biasa digunakan untuk mencetak pada media plastic dengan teknik raster.

soure:berbagai sumber
Panduan Memilih Jenis Screen Sablon dalam Sablon Kaos Manual Teknik sablon kaos manual tidak bisa dipisahkan dengan kain saring yang digunakan sebagai media untuk menyalurkan tinta sablon hingga membentuk desain yang diinginkan. Kain saring yang digunakan dalam sablon menyablon biasanya digunakan dengan ditarik atau diregangkan (stretching) menggunakan bingkai kayu atau aluminium hingga menyerupai landasan tipis. Inilah yang disebut dengan screen sablon. Hasil sablonan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis kain screen dan tinta yang digunakan. Oleh karena itu pemilihan kain screen ini sangat penting sebelum memulai pengerjaan penyablonan.

 
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih kain screen diantaranya kecocokan kain screen dengan bahan tinta sablon yang akan digunakan, kemampuan menyablon di media yang diinginkan, serta ketajaman dan keawetan hasil sablonnya. Untuk bisa memilih kain screen yang tepat maka kita harus mampu mengenali jenis dan karakteristik kain screen yang ada di pasaran. Kain screen umumnya terbuat dari nilon dan polyester. Bahan screen dari nilon biasanya elastis dan cocok digunakan untuk aplikasi sablon di media yang tidak rata. Jenis yang banyak digunakan antara lain monyl, nytal, dan nybolt. Namun saking familiernya kais saring jenis monyl, maka umumnya kain saring pada sablon dikenal dengan istilah monyl. Yang perlu diperhatikan, selain jenis kain screen yang digunakan, perhatikan pula ketebalan benang (mesh) yang dinyatakan dalam jumlah benang per sentimeter. Tebal kain ini dinyatakan dengan beberapa tipe, antara lain : 1. Tipe HD, merupakan tipe yang tebal dan berat 2. Tipe T, merupakan tipe berat ( tebal ) 3. Tipe H, memiliki ketebalan medium (tengah) 4. Tipe S, memiliki ketebalan yang paling tipis (ringan). Bila bingung, maka bisa diberikan contoh. Semisal terdapat kain screen T120 maka artinya kain tersebut merupakn screen yang tebal dengan benang sebanyak 120 helai per sentimeter. Mesh dengan nomer yang rendah biasanya memiliki pori -pori lubang yang relatif kasar dan besar. Cocok digunakan untuk menyablon kaos murah. Sedang kain dengan mesh tinggi biasanya memiliki lubang pori yang rapat dan halus yang cocok digunakan untuk menyablon plastik dan kertas.
  
Sedikit catatan, screen tipe T61 yang biasanya digunakan untuk menyablon kain yang murah umumnya disebut T16. Karena sekalipun terdapat 61 helai benang per sentimeternya namun umumnya memiliki ketebalan (gauze = tebal tinta yang disablonkan) sebesar 16 micron. Hal ini berlaku pula untuk T48 dan T54. Dengan demikian kita harus benar  benar memahami jenis dan karakteristik kain screen yang digunakan. Begitu pula dengan mesh yang tersedia di pasaran. Hal ini Untuk memudahkan kita dalam memilih kain screen sekaligus mengoptimalkan hasil sablon yang diinginkan. Jadi tunggu apa lagi? siapkan kaos polos dan angkat rakelmu kawan!.
 
Harga screen tergantung kerapatan kain screen. Semakin rapat semakin mahal. Kerapatan ditandakan dengan T-xx (xx adalah angka) semakin besar angkanya semakin rapat. Kalau butuh lebar A3 (29,7 x 42) maka screen yang di pake perlu toleransi 10cm kanan kiri dan 10 cm atas bawah dengan kata lain pake screen 40 x 50.
Kalau harga sangat relatif tergantung kerapatan*pastinya*, merk kain, jenis rangka yg di pake.
kira2 saja 30.000 – 100.000/biji

Bila masih kurang jelas, berikut merupakan tabel mesh selection sekaligus kegunaannya untuk media sablon yang digunakan.
 
  • Screen 48 T – 55 T                                                                                                                    Screen kasar ini memiliki lubang pori-pori cukup besar, sehingga mampu menyalurkan tinta dalam jumlah yang cukup banyak dan tebal. Biasa digunakan untuk media handuk, selimut, karpet dan karung.
  • Screen 62 T                                                                                                                              Karena lubang pori-porinya cukup besar maka baik digunakan untuk sablon dasar kaos, sablon dengan teknik foaming, sablon untuk mendapatkan ketebalan tertentu, sablon untuk lem stiker.
  • Screen 77 T
    Digunakan untuk menyablon kaos terutama untuk desain yang kecil atau desain raster, baik juga digunakan untuk membuat spanduk.
  • Screen 90 T
    Baik digunakan untuk beberapa kain tekstil yang bertekstur halus seperti kain saten dan sutera.
  • Screen 120 T
    Digunakan untuk menyablon karton, seng, kayu, kulit, dan kayu.
  • Screen 150 T
    Digunakan untuk menyablon kertas dan stiker.
  • Screen 165 T
    Screen ini tergolong screen dengan lubang pori-pori halus, baik untuk menyablon plastik, logam dan kaca.
  • Screen 180 T
    Biasa digunakan untuk mencetak plastic dan bahan-bahan yang bertekstur sangat halus.
  • Screen 200 T
    Biasa digunakan untuk mencetak pada media plastic dengan teknik raster.

soure:berbagai sumber
Memilih Screen Sablon
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfC8vodt-qNB4s01_rTDBaGFxz3zYuCTMdxjZp0qpL0BxCgtfaAkICBzQSXEXCr-It6MWPULsx1hhqubhQ8ObL08MJo0pLNre1ee2_AD4UyTscieh07iR2fw3-XxXp5J3bc4XcAlejIhE/s72-c/screen++sablon+manual+batam.jpg
Detail

Selamat Datang di Batam Sablon...Blog ini adalah bagian dari Batamsablon.com

Perkenalkan, kami adalah vendor pemesanan Sablon dan bordir untuk kaos oblong, poloshirt, raglan, kemeja, jaket baseball / varsity, jaket almamater dan topi. Kami mengerjakan dengan kualitas dan mutu terbaik, ditunjang dengan sdm dan supplier yang handal dibidangnya. Jangan ragu untuk memesan keperluan bordir anda dikami, karena akan kami tangani dengan semaksimal mungkin.

Kaos polo yg dibordir merupakan materi promosi yang paling efisien, selain harganya yang relatif murah, kaos yang di bordir logo perusahaan anda dapat dipakai sebagai pakaian sehari-hari dan sangat kasual, sehingga logo atau produk anda dapat dikenal oleh masyarakat luas.

Gunakan kaos polo bordir untuk sarana promosi yang sangat efektif dan murah. Kaos polo yang di sablon atau bordir juga dapat dipergunakan sebagai seragam atau merchandise yang bersifat lebih resmi. Anda dapat memberikan kaos polo untuk langganan potensial anda. Kemeja dan jaket juga dapat dipakai sebagai seragam komunitas atau tim anda, sehingga komunitas atau tim anda dapat dikenal luas. Hubungi kami segera untuk kebutuhan promosi anda, karena promosi merupakan hal yang terpenting dalam memperkenalkan produk anda.

untuk info lebih lanjut silakan kunjungi web utama kami:

Batamsablon.com

Komplek Pertokoan Bunga Raya Block B No 2 Batam Center
(Depan Gor bandara)
0821 7412 1717(WA)
0819 2713 3247 (WA)

www.batamsablon.com




 
Support : Creating Website Copyright © 2011. Sablon Kaos Batam | Sablon DTG Batam | Sablon Digital Batam|sablon satuan batam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Proudly powered by Blogger